Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

UJIAN ROHANI VS UJIAN JASMANI.

 
 UJIAN  ROHANI VS UJIAN JASMANI.
 
 Kehidupan kita harus melewati dan menerima hal baik buruk dalam kehidupan kita.segalanya mendatangkan maksud dan tujuan tertentu.maka ia menyatakan kepada kita bahwasanya, Anak Jangan takut dengan cobaan datang tidak melebihi kekuatan IMAN mu , pandanglah kepada darah yesus , bahwasanya cobaan dan tantangan datang untuk mengevaluasi dan membawa kemenangan besar di balik badai itu. Maka jangan pernah menoleh kebelakang tetap tekun dan yakin bahwasanya badai pasti mendatangkan kebaikan.dan ada waktunya untuk kita bangkit dari kegelapan atau keterpurukan dan ada waktu untuk kita tengelam dalam rayuan dunia atau kuasa kegelapan.
SAYa merenungkan akan hidup ini bahwasanya , Sepaket antara ujian rohani vs ujian tohani. Maka itu dalam kehidupan membutuhkan ujian ujian.saya jabarkan atau ulaskan dua hal itu.

 
1. Ujian Rohani.
Ada berbagai macam tes yang harus dihadapi dan diselesaikan agar level kedewasaan rohani kita naik. Pendeknya, ujian biasanya mendahului peningkatan jenjang. Semakin tinggi jenjang yang akan ditempuh, akan semakin sulit ujian yang dihadapi. Itu semua dilakukan semata-mata untuk melihat seberapa siap diri kita menghadapi jenjang/tingkatan baru tersebut.
Sasaran kita adalah harus lulus dalam setiap ujian itu. Lulus ujian, berarti kita maju selagkah kepada jenjang berikutnya. Jikalau tidak lulus, ada kesempatan lain untuk melakukan ujian kembali.
Dalam Roma 5:4 dikatakan saat kita bertahan melewati semua ujian yang diwajibkan bagi kita, pada akhirnya kita akan mendapatkan pengharapan yang tidak akan pernah mengecewakan. Mengapa? Karena pengharapan itu ada di dalam Kristus.
Karena sebagaimana sebuah produk tidak akan pernah dipakai sebelum diuji coba, demikianlah juga dengan kita. Jadi, mari kita hadapi ujian apapun yang Tuhan ijinkan terjadi pada kita saat ini. Ingatlah, bahwa hal tersebut dibutuhkan agar kita siap dipakainya pada saat yang tepat. Setelah kita tahan uji, kita akan memperoleh kemenangan yang pasti dan pengharapan dalam Kristus yang tidak akan pernah mengecewakan.
Ujian akan membawa Anda kepada kaki-Nya. Tetaplah di sana, maka pengharapan itu sungguh ada. Tuhan Yesus tidak akan pernah membiarkan kita sendirian, bahkan di saat ujian.
 
2. Ujian jasmani.
Meski kadang terasa tidak mengenakkan, kita semua pasti mengalami ujian di setiap taraf pertumbuhan di sepanjang kehidupan. Misalnya, untuk bisa naik kelas dan lulus sekolah dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi, harus ada ujian yang dihadapi. Ada rasa khawatir dan takut ketika mengerjakan ujian tersebut. Selain itu, untuk masuk sebuah perusahaan yang diidamkan, Anda harus melewati ujian psikotes, wawancara, tes kesehatan, dan lain-lain.
 
 
Maka penulis dapat di simpulkan bahwasanya kehidupan kita harus menemani dan melewati baik buruk dan godaan godaan entah bersumber dari TUHAN maupun si iblis pendakwa besar itu.maka , terus mengimani dan percaya kepada dia.
Sewaktu kita sakit YESUS menggendong kita , sewaktu kita menerima cobaan , ia memberikan kelegaan kita , maka itu kita tetap percaya segalanya  baik adanya.

Mari kita memahami arti hidup yang sebenarnya.dan mari kita mengikuti jejak YESUS sendiri , ia memikul salib ia juga banyak melewati banyak godaan ia terima , namun TUHAN punya rencana maka ia berani mengorbankan untuk mewujudkan maksud TUHAN.kita manusia kita tidak punya kekuatan tapi karena mengorbankan buat kita maka kita yakin dan percaya kepada dia bahwasanya darah yesus masih mengalir kepada kita dalam kehidupan sehari.
Mari memikul salib walau itu berat dan sulit dalam setiap kehidupan kita lebih khususnya dalam kehidupakehidupan kita sehari hari.
Renungan ketika godaan menghampiri, dalam benak saya.
Dahsyat ALLAH WA.
penulis mahasiswa kulia di tanah kloni , malang jawa timur.

Malang 22/03/17

Post a Comment

0 Comments